Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru - Jika kita melihat sejarah kebelakang, bangsa Indonesia kini telah mengalami beberapa rezim pemerintahan yang mempunyai plus minusnya. Dimulai dari era saat setelah kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai saat ini bangsa Indonesia mengalami pasang surut dibanyak bidang terutama dibidang ekonomi dan politik. Di era pasca kemerdekaan disebut dengan era orde lama, sedangkan setelah orde lama, diteruskan dengan rezim orde baru lalu berlanjut ke orde reformasi. Dari ketiga macam masa orde di Indonesia, terdapat beberapa perbedaan di antara rezim tersebut. Untuk mengetahui tentang perbedaan orde lama dan orde baru, berikut akan dijelaskan informasinya mengenai perbedaan orde lama dan orde baru rezim pemerintahan Indonesia.
Perbedaan Orde Lama dan Orde Baru
1. Orientasi Kebijakan Ekonomi
- Orde Lama : Kebijakan ekonomi tertutup orientasi sosialis atau komunis
- Orde Baru : Ekonomi terbuka orientasi kapitalis
- Orde Lama : Kondisi baru merdeka, emosi nasionalisme sangat tinggi, keinginan untuk terlihat lebih unggul dimata bangsa asing, sehingga proyek - proyek mercusuar sangat marak
- Orde Baru : Kemauan politik kuat dalam membangun ekonomi dan membuka ruang yang besar untuk modal asing
- Orde Lama : Tingkat inflasi sangat tinggi
- Orde Baru : Menurunkan tingkat inflasi (1966 = 500% menjadi 1970 = 5-10%)
- Orde Lama : Kualitas SDM yang baik sangatlah terbatas
- Orde Baru : Lebih baik dengan meningkatnya presentasi masyarakat yang bersekolah
- Orde Lama : Situasi dunia yang baru selesai PD II berpengaruh negatif
- Orde Baru : Kondisi oil boom, berakhir perang dunia vietnam dan perang dingin membawakan dampak positif
Demikianlah informasi soal perbedaan orde lama dan orde baru rezim pemerintahan Indonesia Untuk mendapatkan informasi lain tentang perbedaan, dapat dengana mengunjungi blog perbedaan lengkap, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar