Perbedaan Saham dan Obligasi - Meski sebagian kecil orang mengetahui tentang saham dan obligasi yang tidak asing lagi ditelinga, namun biasanya kedua istilah ini sering terjadi kekeliruan dalam hal menyebutkan apakah itu saham atau itu obligasi. Saham sendiri biasanya berbentuk surat berharga sedangkan untuk obligasi sendiri merupakan suatu istilah dalam dunia keuangan. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perbedaan kedua istilah diatas, berikut ini akan diulas mengenai perbedaan saham dan obligasi dalam dunia ekonomi.
Perbedaan Saham dan Obligasi
1. Sifat
- Saham : Tanda bukti kepemilikan perusahaan
- Obligasi : Merupajan bukti pengakuan utang
2. Jangka Waktu
- Saham : Tidak terbatas
- Obligasi : Terbatas, hari jatuh tempo ditentukan
3. Pendapatan / Keuntungan
- Saham : Dividen
- Obligasi : Bentuk kupon
4. Resiko Pendapatan
- Saham : Dividen dibayar dari keuntungan perusahaan (tidak tetap)
- Obligasi : Bunga dan pokok tetap dibayarkan (tetap)
5. Hak Suara
- Saham : Ada
- Obligasi : Tidak Ada
6. Likuidasi
- Saham : Jika terjadi likudiasi, maka klaim pemegang saham bersifat inferior
- Obligasi : Jika terjadi likudiasi, maka klaim pemegang obligasi lebih diutamakan
7. Penerbit
- Saham : Perusahaan
- Obligasi : Perusahaan, Pemerintah
8. Mekanisme Perdagangan Di Pasar Sekunder
- Saham : Diperdagangkan dibursa efek
- Obligasi : Diperdagangkan diluar bursa
Demikianlah informasi seputar perbedaan saham dan obligasi dalam dunia ekonomi. Untuk mendapatkan informasi lainnya tentang perbedaan, silahkan berkunjung ke blog perbedaan lengkap, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar