Pada uraian berikut adalah bakal membahas mengenai perbedaan Presidensial dan Parlementer. Presidensial dan Parlementer sendiri adalah sistem pemerintahan, kedua sistem pemerintahan ini diterapkan di semua dunia. Kedua sistem pemerintahan ini memiliki karakteristik dengan keunggulan serta kekurangannya masing-masing. Membahas mengenai keunggulan dan kekurangannya tersebut, Kamu bisa melihatnya pada perbedaan kedua sistem pemerintahan ini. Lalu, apa saja perihal yang membedakan antara sistem pemerintahan Presidensial dengan sistem pemerintahan Parlementer? Untuk uraian lengkapnya bisa Kamu simak pada uraian berikut.
Kedua sistem pemerintahan ini mempunyai persamaan yakni sama-sama dipimpin oleh Presiden sebagai Kepala negara. Selain Kepala negara, keduanya mempunyai perbedaan yang cukup banyak. Perbedaan antara sistem pemerintahan Presidensial dan sistem pemerintahan Parlementer berikut adalah krusial untuk Kamu simak dan ketahui. Ini dia perbedaan di antara kedua sistem pemerintahan tersebut:
1. Kepala pemerintahan
Perbedaan yang pertama bisa dilihat dari Kepala pemerintahan, dimana Presidensial dipimpin oleh Presiden. Sementara Parlementer dipimpin tak dipimpin Presiden melainkan Perdana Menteri.
2. Masa jabatan
Masa jabatan Kepala pemerintahan pada Presidensial terbatas, mempunyai jangka waktu. Dimana jangka waktu itu diatur didalam konstitusi. Sedangkan masa jabatan Kepala pemerintahan Parlementer tak ditentukan jangka waktunya.
3. Sistem pemilu
Pemilihan Presiden dilakukan dengan langkah-langkah pemilihan umum, dimana Presiden langsung dipilih oleh rakyat. Sedangkan Parlementer, pemilihan Perdana Menterinya dipilih oleh Parlemen.
4. Posisi eksekutif
Posisi eksekutif Presidensial dipegang partai politik yang sudah memenangkan pemilu. Posisi eksekutif itu bisa diisi oleh orang-orang yang profesional bukan bagian dari partai. Sementara posisi eksekutif Parlementer dipegang partai politik dengan bunyi terbanyak dari pemilihan umum.
5. Pemberhentian Kepala pemerintahan
Presiden cuma bisa diberhentikan jika ada indikasi adanya kesalahan berat yang dilakukan oleh Presiden. Istilah yang dipakai untuk pemberhentian Presiden ini merupakan pemakzulan. Sementara Perdana Menteri bisa diberhentikan kapanpun oleh Parlementer, pemberhentian dilakukan dengan mengeluarkan mosi tak percaya bakal performa dari Perdana Menteri.
6. Tanggung jawab
Presiden tak mempunyai tanggung jawab terhadap Parlemen, perihal ini dikarenakan adanya legitimasi Presiden yang berada pada rakyat secara langsung. Sementara Perdana Menteri mempunyai tanggung jawab terhadap Parlemen karena sudah dipilih oleh Parlemen.
7. Kelebihan
Karena Presiden tak gampang untuk dijatuhkan maka negara terlihat lebih stabil. Selain itu, pada Presidensial kedudukan Presiden sangat kuat karena memperoleh mandat langsung dari rakyat. Sementara keunggulan Parlementer yakni adanya pengaruh kuat dari rakyat terhadap politik negara. Bukan hanya itu, karena Perdana Menteri gampang untuk dijatuhkan maka kinerjanya wajib bagus dan profesional.
Dari uraian tersebut, tentunya Kamu telah mengetahui bahwa kondisi negara dengan sistem pemerintahan Parlementer cukup labil. Hal ini diakibatkan oleh sering jatuh bangun kabinet akibat dari mosi tak percaya dari Parlemen. Sedangkan pada sistem pemerintahan Presidensial, bunyi rakyat tak begitu berpengaruh terhadap pemerintahan. Sistem pemerintahan ini sangat gampang terjadi adanya pemerintahan yang otoriter. Kedua sistem pemerintahan ini memang mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing. Sekian mengenai perbedaan Presidensial dan Parlementer yang bisa disampaikan.
0 komentar:
Posting Komentar