Bagi kamu yang saat ini duduk di kelas XII dan berencana kuliah, kamu harus tahu berbagai jenis seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang bisa menjadi jalan untuk diterima kuliah. Pengetahuan tentang jalur-jalur seleksi masuk perguruan tidak rendah negeri krusial dimiliki supaya kita bisa mengatur strategi apa yang mesti kita lakukan untuk mencapai singgasana sebutan sebagai seorang mahasiswa.
Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN
Secara umum, ada 2 jenis seleksi yang biasanya dipakai untuk masuk perguruan tidak rendah negeri, yaitu SNMPTN dan SBMPTN. Banyak yang menganggap kedua seleksi ini sama. Akan tetapi, sesungguhnya keduanya punya banyak perbedaan. Apa saja perbedaan SNMPTN dan SBMPTN tersebut? Untuk tahu jawabannya, simaklah tabel di bawah ini!Perbedaan | SNMPTN | SBMPTN |
Singkatan | Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri | Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri |
Pendaftaran dan Seleksi | Sebelum Ujian Nasional, biasanya bulan Februari atau Maret | Setelah Ujian Nasional, biasanya bulan Mei |
Jenis Seleksi | Rekam jejak prestasi di SMA | Tes tertulis |
Variabel Penilaian | Nilai rapor, piaagam penghargaan, nilai UN, indeks sekolah, jejak alumni, dan lain sebagainya | Nilai dari hasil tes tertulis |
Biaya Pendaftaran | Gratis | Berbayar dengan jumlah tertentu |
Kuota | 40%-50% dari kuota yang disediakan Perguruan Tinggi | 30% dari kuota yang disediakan Perguruan Tinggi |
Keikutsertaan Alumni | Tidak boleh ikut | Boleh ikut |
1. Kepanjangan
Dari kepanjangannya saja, SNMPTN dan SBMPTN sudah sangat berbeda. SNMPTN kepanjangannya merupakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, sedangkan SNMPTN kepanjangannya dikenal sebagai Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.2. Waktu Pendaftaran dan Penilaian Seleksi
SNMPTN adalah seleksi masuk perguruan negeri yang pendaftarannya biasa dibuka sebelum UN (bulan Februari). Penilaian kelayakan seleksi dilakukan dengan memperhatikan rekam jejak prestasi akademik dan non akademik, contohnya nilai rapot, piagam penghargaan, indeks sekolah, dan lain sebagainya. Sementara SBMPTN adalah seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang pendaftarannya biasa dibuka setelah UN (bulan Mei). Penilaian kelayakan seleksinya dilakukan dengan memperhatikan nilai tes, baik tes tertulis maupun wawancara.3. Biaya Pendaftaran
Untuk mengikuti SNMPTN, kita tidak perlu mengeluarkan tarif sama sekali alias gratis. Biasanya pendaftaran sudah dikoordinasikan antara pihak perguruan tidak rendah dengan sekolah, sehingga kita pun lebih tidak sulit untuk mengurusnya. Sementara, untuk mengikuti SBMPTN, kita mesti mengeluarkan tarif pendaftaran yang besarnya ditentukan oleh masing-masing perguruan. Selain itu, kita juga wajib mengurus sendiri pendaftaran tersebut ke perguruan tinggi yang kita minati.4. Peluang Diterima
Secara sederhana, perbedaan SNMPTN dan SBMPTN juga terdapat pada besarnya kesempatan kita untuk diterima melalui kedua jalur tersebut. Peluang diterima melalui SNMPTN umumnya lebih besar, perihal ini karena besarnya kuota calon mahasiswa yang diterima lewat jalur ini adalh sebesar 40-50% dari kuota yang disediakan oleh perguruan tidak rendah negeri. Sedangkan peluang diterima melewati SBMPTN lebih kecil, mengingat selain karena kuota yang disediakan cuma 30% dari kuota keseluruhan, persaingan masuk SBMPTN juga lebih besar karena alumni-alumni yang tak diterima pada tahun sebelumnya bisa ikut mendaftar melalui jalur ini.5. Keikutsertaan Alumni
SNMPTN cuma boleh diikuti oleh mereka yang duduk di kelas XII SMA. Alumni sekolah tidak diperkenankan mengikuti seleksi ini. Sedangkan SBMPTN mampu diikuti oleh seluruh lulusan SMA tapi terbatas bagi mereka yang minimal sudah 3 lulus tahun.Nah, itulah sejumlah perbedaan SNMPTN dan SBMPTN ditilik dari beberapa aspek. Setelah mengetahui perbedaan keduanya, sekarang Anda bisa menentukan pilihan bersedia pilih jalur yang mana dan mengatur bagaimana taktik yang bakal Kamu pakai untuk lolos jadi seorang mahasiswa. Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar