Apa sih perbedaan etika dan moral? Etika dan moral adalah dua kata yang telah tidak asing lagi di telinga. Secara eksplisit keduanya seringkali dianggap sama. Meskipun sebenarnya makan kedua kata itu berbeda. Secara konseptual, dasar kedua kata itu sama yakni menilai mengenai sesuatu yang dianggap baik dan buruk. Sebelum membahasnya lebih jauh, sebaiknya pahami terlebih dulu pengertian keduanya.
1. Etika
Etika adalah cabang ilmu filsafat yang mempelajari mengenai sesuatu yang dianggap baik atau yang dianggap tak baik (buruk) dan ukuran yang mendasari baik/buruk merupakan akal pikiran sendiri. Menurut Dr. Hamzah Y’qub, merumuskan etika adalah ilmu yang menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang bisa diketahui oleh bakal pikiran.
2. Moral
Dikutip dari kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata moral mempunyai beberapa makna yaitu:
a. Ajaran mengenai baik atau buruknya suatu perbuatan, kewajiban, sikap, akhlak, budi pekerti dan susila.
b. Sebuah kondisi jiwa dimana orang bakal selalu berani, semangat, disiplin, dan bergairah atau keadaan dimana perasaan yang dirasakan tertuang dalam perbuatan yang benar.
c. Sebuah pelajaran tentang kesusilaan yang diambil dari satu cerita.
d. Sedangkan menurut Moral PN. Masnizah Mohd (2005) memaparkan bahwa moral menyangkut tentang masalah yang tepat atau salah, sesuatu yang perlu dilakukannya dan ditinggalkan atau alasan-alasan tertentu pada suatu keadaan tertentu. Sedangkan etika adalah studi tentang bagaimana tingkah laku suatu individu atau golongan bernilai baik atau sebaliknya yang berimbas pada sosial. Singkatnya, moral ialah kebiasaan yang berlaku dalam suatu masyarakat, sesuatu yang diterima oleh masyarakat.
Berdasarkan uraian diatas, berikut adalah konklusi mengenai perbedaan etika dan moral:
1. Etika adalah salah satu cabang ilmu filsafat yang mengkaji mengenai nilai yang dianggap baik atau buruk. Sedangkan moral adalah kebiasaan yang diterima oleh suatu masyarakat.
2. Sumber mendasar etika yang dianggap baik atau uruk merupakan akal pikiran sendiri. Sedangkan sumber yang mendasari norma merupakan warga itu sendiri.
3. Etika adalah dasar dari terbentuknya moral suatu masyarakat. Tanpa adanya etika maka moral warga tak terbentuk. Etika yang asalnya dari akal pikiran menjadi dasar warga untuk menerima suatu kebiasaan atau nilai yang mencuat baik atu buruk.
4. Etika bersifat filosofis sedangkan moral bersifat praksis.
5. Moral tak bakal terbentuk tanpa adanya etika.
Contoh konkret perbedaan etika dan moral yaitu, sebagai manusia berakal bugar maka berucap baik dan benar merupakan hal baik yang disadari oleh seluruh orang. Dari pemikiran itu maka terbentuklah moral warga untuk selalu berucap jujur. Sehingga orang yang suka berbohong bakal dianggap tak bermoral dan mendapatkan sanksi pengucilan dari masyarakat. Demikian informasi perbedaan mengenai etika dan moral. Moga-moga bisa membantu dan bisa menambah pengetahuan.
0 komentar:
Posting Komentar