Perbedaan unsur dan senyawa bisa diidentifikasi dari atom-atom yang menyertainya. Apabila unsur merupakan terdiri atas atom-atom yang sejenis, sedangkan senyawa adalah gabungan dari unsur-unsur yang berbeda dan menjadi zat yang baru. Unsur adalah zat kimia yang tidak bisa dibagi-bagi lagi karena unsur merupakan zat tunggal yang sangat simpel tapi senyawa masih bisa diuraikan menjadi unsur-unsur yang membentuknya karena bentuknya yang lebih kompleks daripada dengan unsur.
Di dunia ini dikenal terdapat 112 unsur dari yang bebas sampai terikat. Contoh unsur yang bebas merupakan emas dan intan. Hidrogen (H), Nitrogen (N), Oksigen (O), dan Carbon (C) juga tergolong contoh-contoh unsur, sedangkan contoh senyawa merupakan Air (H2O), senyawa air ini terdiri atas dua atom yakni atom hidrogen dan atom oksigen, tepatnya terdapat dua atom hidrogen pada setiap atom oksigen. Setiap unsur memiliki lambang untuk memudahkan dalam dipelajari. Lambang unsur merupakan aksara kapital dari setiap nama latin unsur itu dan ditulis dengan aksara kapital.
Meskipun terdapat perbedaan unsur dan senyawa, tapi keduanya sama-sama memiliki lambang. Bila lambang unsur merupakan satu huruf, lain halnya dengan lambang senyawa yang disebut dengan rumus kimia. Contoh rumus senyawa merupakan 2C6H12O6 yang bisa dibaca 2 molekul glukosa disusun oleh 12 atom karbon, 24 atom hidrogen, dan 12 atom oksigen. Kenapa pada senyawa terdapat molekul? Perlu Kamu ketahui bahwa bagian terkecil dari senyawa merupakan molekul. Terdapat dua jenis unsur, yakni unsur logam dan nonlogam. Untuk senyawa juga terdapat dua jenis, yakni senyawa biner dan senyawa poliatom.
Senyawa biner merupakan senyawa yang terdiri atas 2 jenis unsur. Senyawa biner yang terdiri atas logam dan nonlogam dalam lambangnya di dituliskan nama logam terlebih dulu lalu baru nama non logam dan diberi nama akhiran –ida. Kemudian bagi senyawa biner nonlogam penulisannya merupakan yang dituliskan pertama kali disebutkan terlebih dahulu. Setelah membahas senyawa biner, berikutnya merujuk pada senyawa poliatom. Senyawa poliatom terdiri atas dua ataupun lebih atom didalam satu ion dan semuanya bergabung.
Dalam penamaan senyawa poliatom, atom yang bermuatan positif dituliskan atau disebutkan terlebih dulu disusul lalu atom yang negatif. Atom positif disebut kation sedangkan atom negatif disebut anion. Di dalam ilmu pengetahuan alam dan fokusnya merupakan ilmu kimia, maka terdapat tabel periodik unsur yang memudahkan siswa memahami unsur. Pada tabel periodik ini, lajur tegak atau kolom berisi golongan sedangkan pada lajur mendatar atau baris merupakan dinamakan periode. Tabel periodik unsur-unsur ini juga nantinya bakal mempermudah seseorang mempelajari mengenai senyawa. Tabel periodik sangat menolong dan membantu sebagai modal awal mempelajari unsur maupun senyawa sambil memahami perbedaan unsur dan senyawa.
0 komentar:
Posting Komentar