Perbedaan waktu Indonesia dan Jepang termasuk unik, negara yang dulu pernah menjajah Indonesia selama sejumlah tahun ini ternyata memiliki selisih waktu yang tak terlalu lama bahkan salah satu dari zona waktu di Indonesia memiliki waktu yang sama dengan Jepang. Perbedaan waktu yang tak berbeda tidak dekat dan nyaris sama ini menunjukkan jika Jepang memiliki letak yang tak tidak dekat dari Indonesia. Seperti yang sudah diketahui Indonesia memiliki 3 zona waktu yang berbeda dengan selisih yang tak terlalu tidak dekat yakni WIB yang memiliki UTC+7, WITA dengan UTC+8, dan WIT dengan UTC+9.
Jepang sendiri memiliki standar waktu yang sama seluruh untuk semua daerahnya yang disebut JST atau Japan Standard Time. JST ini mengusung sistem UTC+9 dan tak didukung oleh dylight saving time yang berarti Jepang tak mengenal waktu yang berbeda ketika musim panas. Bila biasanya negara lain memiliki waktu musim panas yang lebih tidak pendek di siang hari tapi Jepang tak mengenalnya. Semua musim waktunya sama tak ada yang berubah. Di lihat dari UTC Jepang yakni UTC+9 perbedaan waktu Indonesia dan Jepang tak terlalu tidak dekat bukan? Waktu di Jepang sama dengan waktu di Indonesia bagian timur atau zona waktu WIT yang memakai sistem UTC+9.
Jika diamati, berarti waktu Indonesia Barat atau WIB cuma memiliki selisih 2 jam saja dengan Jepang. Artinya kalau di Jakarta atau zona WIB pukul 8 pagi maka di Jepang masih pukul 6 pagi. Zona waktu WITA juga cuma berselisih satu jam dengan Jepang. Sungguh unik bukan, perbedaan waktu Indonesia dan Jepang ini? Bisa dikatakan Indonesia dan Jepang tak memiliki perbedaan waktu yang berati. Bila Kamu berkunjung ke Jepang maka tak bakal mengalami jet leg seperti kita bepergian tidak dekat yang memiliki zona waktu yang berbeda pula. Waktu yang nyaris sama dengan Jepang ini membuat kita akan menjadi lebih gampang beradaptasi kalau kita berkunjung ke Jepang.
Terlepas dari uniknya perbedaan waktu antara Indonesia dan Jepang, dalam penetapan waktu yang terdapat di Jepang sendiri juga terbilang unik. Pada awalnya, pemerintah Jepang menggunakan planetarium yang terdapat di kota Akashi untuk menentukan waktu di negara Jepang. Di Jepang juga terdapat observatorium yang terdapat di prefektur Hyogo, di sinilah terletak satu jam gede yang pada saat itu digunakan sebagai zona waktu Jepang. Sampai pada alhasil jam gede ini rusak dan runtuh akibat dari malapetaka gempa di tahun 1995. Jam gede ini sebenarnya merupakan satu kado dari perusahaan jam terkenal dunia yakni Seiko.
Setelah keruntuhan jam gede ini, Jepang menggunakan sistem penentuan waktu yang baru dan jam yang bersejarah ini dijadikan satu pusaka yang diletakkan rapi di Planetarium Akashi. Sungguh unik kalau kita tahu awal mula dari penetapan zona waktu yang terdapat di Jepang ini. Jepang dan Indonesia memiliki waktu yang tak tidak dekat berbeda tapi sangat berbeda dalam sejarahnya. Kamu tak perlu menghitung perbedaan waktu Indonesia dan Jepang terlalu susah karena waktunya sama dengan WIT atau waktu Indonesia bagian timur yang meliputi daerah Papua dan sekitarnya.
0 komentar:
Posting Komentar