Jumat, 27 Oktober 2017

Perbedaan Asam dan Basa dalam Tabel dan Pembahasan

Perbedaan Asam dan Basa - Berdasarkan taraf keasamannya, suatu zat dibedakan menjadi 2, yaitu zat asam dan zat basa. Zat asam merupakan zat yang memiliki ukuran pH kurang dari 7, sementara zat basa merupakan zat yang memiliki ukuran pH lebih dari 7. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah akrab dengan zat asam maupun zat basa, contohnya ketika mandi, kita ternyata menggunakan sabun yang mengandung senyawa basa, atau ketika meminum minuman bersoda, ternyata kita meminum larutan asam.

Nah, meski kita telah akrab dengan zat asam dan basa, banyak di antara kita yang rupanya belum paham tentang perbedaan sifat antara keduanya. Oleh karena perihal itu, pada peluang kali ini kami akan memaparkan sejumlah perbedaan asam dan basa ditinjau dari sifat dan ciri-cirinya. Silakan disimak!

Perbedaan Asam dan Basa

Perbedaan sifat dan ciri antara zat asam dan basa bisa dikatakan sangat mencolok. Perbedaan itu misalnya terletak pada rasa, kemampuannya dalam merubah kertas lakmus, reaksinya jika dilarutkan dalam air, serta dari sifatnya.

Perbedaan Asam dan Basa dalam Tabel

Secara lengkap, perbedaan asam dan basa disajikan pada tabel berikut!
PerbedaanAsamBasa
RasaMasamPahit
Kertas lakmus biruMemerahkan kertas lakmus biruTidak merubah warna
Kertas lakmus merahTidak merubah warnaMembirukan kertas lakmus merah
SifatKorosifKaustik
Reaksi dengan airMenghasilkan ion H+Menghasilkan ion OH-
ContohAsam cuka, asam askorbat, asam klorida, dan asam semutSoda kue, pasta gigi, dan Natrium hidroksida

1. Perbedaan Rasa

Perbedaan asam dan basa yang paling mencolok terletak pada rasa keduanya. Zat asam, sesuai namanya pastilah memiliki rasa yang masam kalau dicicip dengan lidah. Contoh sederhananya adalah vitamin C yang mengandung senyawa askorbat, ketika Kamu menghisap zat ini, Anda tentunya bakal merasakan rasa asam yang kuat.

Sementara zat basa umumnya mempunyai rasa pahit. Jika tidak percaya, letakan secuil saja sabun mandi ke lidah Anda. Rasa pahit yang tak tertahankan pastinya akan langsung Kamu rasakan.

2. Kertas Lakmus

Kertas lakmus merupakan indikator keasaman yang sangat sering digunakan. Kertas lakmus sendiri ada 2 jenis, yakni kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Senyawa atau zat asam umumnya bakal dapat memerahkan kertas lakmus biru dan tidak merubah warna kertas lakmus merah. Sementara senyawa atau zat basa umumnya bakal dapat membirukan kertas lakmus merah dan tidak merubah warna kertas lakmus biru.

3. Perbedaan Sifat

Perbedaan asam dan basa juga dapat kita lihat dari sifatnya. Karakteristik asam merupakan korosif atau dapat mengikis benda lain (terutama logam) yang bersentuhan dengannya. Sementara sifat basa dikenal sebagai kaustik atau bisa merusak kulit. Kedua sifat asam dan basa ini mesti Kamu pahami kalau tengah berada di laboratorium. Sifat-sifat itu paling berbahaya kalau Anda tak memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.

4. Reaksi dengan Air

Perbedaan asam dan basa juga mampu kita lihat dari hasil reaksi keduanya dengan air. Bila senyawa asam dilarutkan ke dalam air, maka akan terjadi ionisasi yang menghasilkan ion H+, sementara bila senyawa basa dilarutkan ke dalam air, maka ion yang terbentuk dikenal sebagai ion OH-.

Nah, itulah sejumlah perbedaan asam dan basa dalam tabel yang bisa kami jelaskan. Selain memiliki perbedaan, zat asam dan basa ternyata juga memiliki beberapa persamaan. Salah satu persamaan tersebut misalnya dalam perihal kemampuan senyawa tersebut dalam menghantarkan arus listrik. Ya asam dan basa dikenal sebagai senyawa yang sama-sama bersifat konduktor. Demikian, semoga bermanfaat.

Perbedaan Asam dan Basa dalam Tabel dan Pembahasan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar