Perbedaan bacan doko dan palamea tidak sedikit diperbincangkan para pencinta batu akik. Batu akik memang telah semakin populer akhir-akhir ini, bahkan kepopuleran batu akik di warga Indonesia sendiri tidak pernah surut. Salah satu batu akik yang sangat populer di Indonesia merupakan batu akik bacan. Batu bacan adalah batu asli yang tidak cuma mempunyai kharismatik tersendiri dari desain dan corak warna batunya, melainkan juga tidak pernah terlepas dari khasiat dan kegunaannya yang dipercaya pencinta batu akik. Batu bacan sebenarnya mempunyai 3 jenis batu, yaitu batu bacan doko, batu bacan palamea dan batu bacan obi.
Namun, pada artikel sekarang ini kita cuma bakal membahas perbedaan bacan doko dan palamea saja, karena ada banyaknya permintaan mengenai perbedaan kedua jenis batu akik bacan ini. Adapun perbedaan yang sangat mencolok di antara keduanya ialah sebagai berikut:
1. Asal Muasal
Batu bacan doko sendiri, mempunyai nama yang diadopsi dari tempatnya pertama kali ditemukan yaitu di Desa Doko, Kecamatan Bacan Barat Halmahera, Maluku Utara. Adapun mutu batu bacan doko ini yang langsung ditambang di kampung Doko sendiri terbilang cukup bagus. Batu bacan doko mempunyai warna ciri khas hijau basah. Batu bacan doko dibentuk dari hasil fosil pada pohon dan karang yang tumbuh pada area sekitar sungai di sana.
Sementara untuk batu bacan palamea sendiri tidak sedikit dijumpai di kampung Palamea, tepatnya di Kecamatan Bacan Barat Halmahera. Warna dari batu bacan ini biasanya berwarna hijau kebiruan. Setiap penambang yang terletak di kampung Palamea ini wajib bekerja keras demi mendapatkan batu cincin ini karena bacan Palamea termasuk susah untuk di dapatkan daripada batu bacan doko.
2. Warna
Untuk kendala warna sendiri, batu bacan Doko memiliki warna hijau usang dan hijau bening. Biasanya para pedagang batu akik sendiri lebih menyebutnya dengan warna hijau cincau. Batu bacan Doko ini apabila disenter maka tentunya akan terpancar warna hijau tidak jernih yang begitu mempesona. Sementara batu bacan Palamea sendiri mempunyai warna hijau kebiruan yang lebih transparan daripada batu bacan doko yang memang mempunyai corak warna hijau lumut atau aga gelap.
3. Ciri Khas
Batu bacan doko sendiri sebenarnya bisa mengalami perubahan warna yang lebih tidak lambat apabila daripada batu bacan palamea. Sebab jenis batu ini dapat berubah warna cuma dalam jangka waktu 3-4 bulan saja. Warna doko biasanya bakal berubah dari warna yang agak tidak terang sampai menjadi warna hijau yang cerah. Dengan taraf kecerahannya inilah yang bisa mempengaruhi harga batu bacan Doko ini. Sedangkan, batu bacan palamea sendiri termasuk lebih tidak cepat dalam perihal perubahan warna. Akan tetapi walaupun begitu, batu bacan palamea masih menjadi incaran karena mempunyai taraf keeksotisan yang layak dikagumi oleh para pecintanya.
Ya, itulah ulasan lengkap mengenai perbedaan bacan doko dan palamea sebagai jenis batu bacan yang cukup banyak diincar para kolektor batu akik!
0 komentar:
Posting Komentar