Salah satu fenomena alam yang terjadi di antariksa dikenal sebagai gerhana. Fenomena ini secara periodik terjadi pada mentari dan bulan. Gerhana matahari dikenal sebagai kejadian hilangnya kenampakan cahaya mentari dari permukaan bumi akibat dari cahaya itu terhalangi oleh bulan, sementara gerhana bulan dikenal sebagai fenomena hilangnya kenampakan cahaya bulan dari permukaan bumi akibat dari cahaya matahari yang sampai ke bulan terhalangi oleh bumi. Dipandang dari beberapa sudut keilmuan, antara gerhana matahari dan gerhana bulan terdapat sejumlah perbedaan. Apa saja perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan tersebut? Ketahui jawabannya dengan menyimak pemaparan berikut ini!
Perbedaan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Sebelum membahas tentang apa saja perbedaan gerhana matahari dan gerhana bulan, marilah kita pahami terlebih dulu apa itu gerhana matahari dan apa itu gerhana bulan.
Gerhana Matahari
Gerhana matahari dikenal sebagai peristiwa yang terjadi saat sebagian atau semua sinar mentari yang menuju ke permukaan bumi terhalang oleh bulan. Gerhana mentari berlangsung ketika posisi bulan tepat terletak di antara matahari dan bumi. Baik matahari, bumi, dan bulan akan berada pada satu garis lurus saat terjadinya gerhana matahari. Berikut ini dikenal sebagai gambar ilustrasi posisi atau letak matahari, bumi, dan bulan saat terjadinya gerhana matahari.
Perlu diketahui jika saat terjadinya gerhana matahari, intensitas cahaya matahari yang dipancarkan ke bumi bakal berkurang namun kekuatan pancarannya tetap sama. Hal ini mengakibatkan, meski suasana di bumi menjadi redup saat gerhana matahari, kekuatan pancaran cahaya matahari bakal tetap sama seperti biasa. Kondisi ini membuat kita dilarang untuk menatap matahari secara langsung ketika terjadi gerhana matahari. Kekuatan pancaran cahaya mentari yang tinggi di tengah suasana redup akan bisa merusak indera penglihatan kalau retina mata kita menerima cahaya dalam jumlah banyak.
Gerhana Bulan
Sementara itu, gerhana bulan adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari yang sampai ke bulan oleh bumi dan menyebabkan bulan tidak menerima cahaya matahari untuk dipantulkan sebagai sinar semunya. Gerhana bulan terjadi saat letak matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus dengan letak bumi terletak di antara keduanya. Berikut ini merupakan gambar kedudukan matahari bumi dan bulan saat terjadinya gerhana bulan.
Tidak seperti gerhana matahari, gerhana bulan dapat dilihat dan disaksikan langsung oleh mata telanjang. Hal ini dikarenakan intensitas cahaya yang dipantulkan bulan tak akan membahayakan penglihatan manusia.
Perbedaan Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan
Dari pemaparan mengenai apa itu gerhana matahari dan bulan di atas, kita mampu menyimpulkan apa saja perbedaan keduanya. Secara umum, perbedaan gerhana mentari dan gerhana bulan terletak pada 5 aspek, di antaranya:
- Gerhana mentari terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, sementara gerhana bulan terjadi ketika bumi di antara bulan dan matahari.
- Gerhana matahari membuat sinar matahari tak sampai ke bumi karena terhalang oleh bulan. Sementara, gerhana bulan membuat sinar matahari tidak sampai ke bulan karena terhalang bumi.
- Gerhana matahari memunculkan ilusi seolah-olah cahaya mentari lenyap bila dilihat dari bumi, sementara gerhana bulan memunculkan ilusi seolah-olah cahaya bulan lenyap bila dilihat dari bumi.
- Kita tidak boleh melihat gerhana mentari secara langsung dengan mata telanjang karena bisa merusak penglihatan, tapi sebaliknya saat gerhana bulan kita bebas mengamatinya walaupun tanpa alat bantu apapun.
- Gerhana bulan cenderung terjadi lebih sering bahkan hampir setiap tahun, sementara gerhana mentari cenderung lebih jarang dengan siklusnya yang panjang.
Nah, demikianlah sekilas pembahasan yang dapat kami sampaikan tentang pengertian gerhana matahari, pengertian gerhana bulan, serta perbedaan gerhana mentari dan gerhana bulan. Semoga mampu dipahami dengan baik dan menambah wawasan kita terkait kedua kejadian alam tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar