Ada tidak sedikit kesalahan yang terjadi dalam tata bahasa yang seringkali digunakan masyarakat kita. Kesalahan-kesalahan tersebut telah berlangsung sejak lama dan berlaku terus menerus hingga kini dianggap sebagai suatu perihal yang wajar. Salah satu bentuk kesalahan tersebut contohnya dalam menyebutkan tanah dan lahan. Sebutan tanah dan lahan sering kali digunakan dalam penempatan yang keliru. Tak jarang keduanya bahkan dianggap sama. Nah, pada artikel sekarang ini kami akan mengulas kesalahan itu dengan menjelaskan perbedaan tanah dan lahan. Silakan disimak!
Perbedaan Tanah dan Lahan
Secara umum, perbedaan tanah dan lahan memang tidak mudah diidentifikasi kalau kita tidak teliti dan berpikir jernih melihat keduanya. Adapun, tanah dan lahan sesungguhnya memiliki perbedaan pada pengertian, dimensi, serta unsur-unsur penyusunnya.1. Perbedaan Pengertian
Perbedaan tanah dan lahan yang pertama bisa kita lihat dari pengertiannya. Pengertian tanah merupakan hasil pelapukan batuan dan materi organik di permukaan bumi akibat dari pengaruh beragam faktor lingkungan yang berlangsung dalam waktu lama. Tanah menjadi tempat hidup aneka organisme tanah. Sementara pengertian lahan adalah lingkungan fisik yang terdiri atas tanah, air, vegetasi, iklim dan benda-benda lainnya yang terletak di suatu lahan.Dari kedua pengertian di atas, kita bisa mengetahui sejumlah perbedaan tanah dan lahan yang sangat mendasar. Tanah dianggap sebagai benda fisik yang bisa dipegang dan berwujud nyata. Tanah dikenal sebagai bagian tersendiri dari suatu luasan lahan. Tanah termasuk unsur dari lahan. Sementara itu, lahan mempunyai cakupan yang lebih luas, di dalamnya terdapat beragam unsur yang menyusunnya tergolong di antaranya adalah tanah.
2. Perbedaan Dimensi
Dari pengertian di atas, kita dapat mengetahui bahwa perbedaan tanah dan lahan juga terletak pada dimensi keduanya. Tanah mampu kita asumsikan sebagai suatu benda 3 dimensi yang bisa kita ukur volumenya. Sementara lahan bisa kita asumsikan dari perspektif 2 dimensi yang bisa kita ukur luasnya.Nah, dari sudut pandang atau perspektif dimensinya ini, kita bisa menyimpulkan bahwa ketika kita menyebutkan lahan, maka perspektifnya wajib 2 dimensi, artinya kita wajib mengatakan luas lahan bukan luas tanah.
Kesalahan ini seringkali terjadi dalam surat menyurat jual beli lahan. Hingga kini masih kita temukan penulisan jual beli tanah seluas X meter persegi. Padahal semestinya merupakan jual beli lahan seluas X meter persegi.
3. Perbedaan Unsur
Unsur-unsur penyusun tanah cenderung lebih simpel. Tanah tersusun atas bahan organik (5%), materi mineral (45%), air (25%), dan udara (25%). Sementara lahan tersusun atas unsur-unsur yang lebih kompleks, selain unsur tanah, lahan juga mencakup unsur iklim dan cuaca (kondisi atmosfer) yang masih dalam luasan sama. Beberapa unsur lahan di antaranya tanah, suhu udara, intensitas cahaya, kelembaban udara, dan lain sebagainya.Nah, dari pemaparan di atas, tentunya kita sudah dapat memperoleh paparan tentang apa saja perbedaan tanah dan lahan. Semoga setelah memahami artikel ini kita tak bakal salah lagi memaknai apa itu tanah dan apa itu lahan. Moga-moga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar