Setiap manusia pasti mempunyai kebutuhan. Setiap kali kebutuhan terpenuhi secara lengkap, mereka kemudian memiliki keinginan. Kebutuhan dan keinginan timbul dari sumber yang berbeda. Kebutuhan timbul dari fitrah atau kodrat hidup manusia, sementara keinginan mencuat dari hawa nafsu.
Untuk bisa mencapai kehidupan yang layak secara ekonomi, kita mesti bisa memilah, mana pengeluaran diperuntukan bagi pemenuhan kebutuhan, dan mana pengeluaran diperuntukan bagi pemenuhan pemenuhan keinginan. Untuk bisa memilahnya keduanya berikut ini kami paparkan tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan ditinjau dari sejumlah aspek.
Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Dari pengertiannya saja, perbedaan kebutuhan dan keinginan sesungguhnya sudah dapat kita ketahui. Kebutuhan dikenal sebagai fungsi dasar dari sesuatu yang secara esensial dibutuhkan manusia untuk hidup, contohnya seperi makanan, tempat tinggal, pakaian transportasi, pendidikan, dan kesehatan. Sedangkan keinginan merupakan fungsi tambahan yang walaupun tak terpenuhi, ia tak akan mengancam kehidupan seseorang, contohnya makanan yang enak, rumah yang mewah, mobil baru yang mahal, AC, telepon genggam yang canggih, dan lain sebagainya.Dari pengertian di atas, kita mampu melihat karakteristik apa saja yang sebenarnya menjadi pembeda antara kebutuhan dan keinginan. Perbedaan antara kebutuhan dan keinginan tersebut kami telah sediakan dalam bentuk tabel berikut.
Perbedaan | Barang | Jasa |
Sifat | Objektif | Subjektif |
Sumber | Fitrah | Hawa nafsu |
Ukuran | Fungsi | Selera |
Hasil | Kemanfaatan | Kepuasan |
Tuntunan Islam | Dipenuhi | Dibatasi |
1. Perbedaan Sifat
Perbedaan kebutuhan dan keinginan yang paling utama dapat dilihat dari sifat keduanya. Kebutuhan bersifat objektif, artinya seluruh orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama. Sementara keinginan bersifat subjektif, artinya keinginan setiap orang bisa berbeda-beda tergantung gaya hidup, pendapatan, dan pola pikir. Semakin tinggi gaya hidup, pendapatan, dan pola pikir seseorang, maka akan semakin tidak sedikit juga keinginan orang tersebut.2. Perbedaan Sumber
Kebutuhan bersumber dari fitrah manusia. Bila tidak dipenuhi, maka kehidupan setiap kita bakal terancam. Sementara keinginan bersumber dari hawa nafsu. Seseorang yang tak mampu mengendalikan hawa nafsu atas segala keinginannya sering kali akan mengabaikan kebutuhan-kebutuhannya yang sangat esensial.3. Perbedaan Ukuran
Kebutuhan dinilai dari seberapa tidak kecil fungsi dan kegunaan yang dapat kita peroleh dari pemenuhannya. Sedangkan keinginan dinilai dari seberapa besar selera, preferensi, atau tingkat kesukaan. Contoh sederhananya merupakan ketika kita membeli makanan. Secara kebutuhan, kita sesungguhnya hanya membutuhkan makanan yang mengenyangkan, sehat, dan bergizi, sementara secara keinginan, kita akan menginginkan makanan yang enak, mahal, dan sesuai dengan selera kita.4. Perbedaan Hasil
Karena ukuran antara kebutuhan dan keinginan berbeda, maka hasil yang didapat dari pemenuhan keduanya juga berbeda. Pemenuhan kebutuhan akan menghasilkan kemanfaatan, sedangkan pemenuhan keinginan akan menghasilkan kepuasan. Kemanfaatan dari pemenuhan kebutuhan umumnya akan sangat terbatas, sementara kepuasan dari pemenuhan keinginan sebaliknya, tak memiliki batasan. Setiap suatu keinginan terpenuhi, secara kodrati maka akan mencuat keinginan-keinginan baru dalam setiap diri manusia.5. Perbedaan dalam Perspektif Islam
Dalam perspektif Islam, perbedaan kebutuhan dan keinginan juga terletak pada bagaimana keduanya dipenuhi. Islam menganjurkan kita berusaha semaksimal mungkin untuk mampu memenuhi seluruh kebutuhan kita, sementara Islam justru mengajarkan kita untuk dapat membatasi semua keinginan kita.Nah, itulah 5 perbedaan antara kebutuhan dan keinginan ditinjau dari sejumlah kriteria. Moga-moga dengan mengetahui perbedaan keduanya, kita semakin cerdas memilah mana kebutuhan yang wajib didahulukan, sebelum dapat memenuhi setiap keinginan. Sehingga keuangan dan kehidupan ekonomi kita bisa seimbang. Semoga menjadi materi pertimbangan.
0 komentar:
Posting Komentar