Dalam satu riset mempunyai dua buah cara yaitu kualitatif serta kuantitatif. Apakah perbedaan kualitatif dan kuantitatif dalam satu cara riset tersebut. Kedua cara riset itu pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama, yaitu sama-sama dipakai untuk mengumpulkan data. Selain itu juga dengan cara tersebut, peneliti juga dapat mempertanggung jawabkan datanya karena langsung melakukan riset dan observasi. Lalu, kalau sama-sama mempunyai tujuan akhir yang sama dimanakah perbedaan keduanya? Agar lebih jelas mengenai perbedaan kedua cara riset tersebut, Kamu dapat langsung simak ulasannya berikut ini.
Dari segi data yang diambil kedua perihal ini mempunyai perbedaan pada hasil data yang didapatkan. Pada cara kualitatif hasil yang didapat berupa penjelasan, catatan observasi, dokumen, serta wawancara atau angket. Sedangkan kalau melakukan riset menggunakan cara kuantitatif data yang didapat biasanya berupa angka, koding, perhitungan, pemetaan dan lainnya. Tujuan dari kedua cara ini tentunya saja untuk meraih data yang valid untuk melakukan pengkajian terhadap sejumlah perihal dengan observasi secara langsung. Dengan data yang valid dan pasti, maka bisa dihasilkan satu riset yang baik serta bisa dipertanggungjawabkan.
Dari segi tujuan penelitiannya, kedua cara ini juga mempunyai perbedaan, pada cara kualitatif satu riset dilakukan untuk mengembangkan satu konsep yang sebelumnya telah ada. Selain itu, riset kualitatif juga bertujuan untuk membuat orang lebih paham bakal satu teori serta mengembangkan teori yang telah ada. Sedangkan untuk riset kuantitatif mempunyai tujuan untuk melakukan pengujian bakal satu teori. Selain itu, dengan riset kuantitatif juga dapat dihasilkan pemetaan untuk memberikan paparan berupa angka serta statistik. Metode kuantitatif juga dapat digunakan untuk meyakinkan satu fakta ataupun juga membuat prediksi bakal satu teori yang dikeluarkan.
Dari segi sampling antara dua cara ini mempunyai perbedaan yang cukup jelas pula. Bila pada cara kualitatif sampling dilakukan dengan cara non representatif jadi peneliti dapat langsung observasi bisa juga lewat telepon atau perihal lainnya. Responden untuk riset kualitatif biasanya juga lebih tidak banyak sehingga tak terlalu repot dalam melakukan penelitian. Sedangkan untuk riset kuantitatif sampling dilakukan dengan cara representatif yaitu peneliti langsung datang untuk melakukan observasi. Cakupan riset kuantitatif juga lebih luas dengan jumlah responden yang tidak dekat lebih banyak. Dengan demikian bisa dihasilkan data yang valid untuk melakukan satu pemetaan.
Perbedaan kualitatif dan kuantitatif terakhir bisa dilihat dari segi pengumpulan data yang dilakukan. Sebab cara riset kualitatif lebih bersifat pengujian dan pengembangan maka pengumpulan data bisa dengan melakukan wawancara. Selain itu juga cara kualitatif juga memungkinkan kita melakukan observasi partisipatif. Sedangkan untuk cara riset kuantitatif karena bersifat pembuktian cara pengumpulan data biasanya memakai eksperimen. Selain itu, survey juga sangatlah tepat dipakai dalam satu riset kuantitatif.
0 komentar:
Posting Komentar