Selasa, 31 Oktober 2017

Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru

Apakah Kamu tahu apa saja perbedaan puisi lama dan puisi baru? Bila belum, maka simak ulasan berikut ini. Definisi puisi sendiri yakni adalah susunan terindah dari kata-kata pilihan yang terindah. Susunan puisi ini bisa berupa susunan yang simetris atau seimbang antara unsur satu dengan lainnya. Sekarang ini puisi terbagi atas puisi lama serta puisi baru, kemudian apa perbedaan di antara kedua jenis puisi ini? Bagi Kamu yang mau tahu apa perbedaan keduanya, simak ulasan berikut.

perbedaan puisi lama dengan puisi baru,prosa dan puisi,puisi dan pantun,syair dan puisi,contoh puisi lama dan puisi baru,pengertian puisi lama dan puisi baru,dan contohnya,

Puisi lama merupakan jenis puisi yang terikat aturan-aturan, di antaranya yakni jumlah kata yang terdapat dalam 1 baris. Selain itu, aturan lain puisi lama yakni jumlah baris yang terdapat dalam 1 bait, rima atau persajakan, tiap baris mempunyai banyak suku kata serta berirama. Selain aturan yang mengikat, puisi lama sendiri mempunyai ciri - ciri khusus. Antara lain yakni adalah puisi rakyat yang nama pengarangnya tak dikenal. Selain itu juga puisi ini disampaikan melewati mulut ke mulut dan menjadi sastra lisan. Yang jelas, puisi lama sangat terikat dengan aturan-aturan tersebut.

Ada beberapa macam puisi lama, diantaranya yakni Mantra, Pantun, Karmina, Seloka, Gurindam, Syair serta Talibun. Setiap jenis dari puisi lama itu mempunyai ciri-cirinya masing-masing. Misalnya saja seperti Pantun yang bersajak a-b-a-b yang setiap baitnya terdiri atas 4 baris. Kemudian tiap barisnya terdiri atas 8 sampai 12 suku kata, dimana 2 baris awal merupakan sampiran sedangkan 2 baris akhir merupakan isi. Pantun sendiri terbagi atas Pantun anak-anak, muda-mudi, nasihat atau agama, teka-teki serta jenaka. Itulah salah satu dari contoh jenis puasa lama beserta ciri - ciri khususnya.

Sementara puisi baru sendiri mempunyai bentuk yang lebih bebas daripada dengan puisi lama. Hal ini bisa dilihat dari jumlah baris, jumlah suku kata serta rimanya. Ciri-ciri dari puisi baru sendiri yakni mempunyai bentuk yang rapi serta simetris. Puisi baru mempunyai persajakan akhir dimana sajak itu tampak teratur. Ciri lainnya yakni puisi baru yakni sebagian gede terdiri atas 4 seuntai. Dimana pada tiap barisnya terdiri atas satu gatra atau kesatuan sintaksis. Kemudian pada tiap gatranya sebagian gede terdiri atas 2 kata.

Jenis-jenis dari puisi baru sendiri cukup banyak, diantaranya yakni Balada, Himne, Ode, Epigram, Romance, Elegi dan Satire. Jenis-jenis puisi baru ini dibedakan berdasarkan atas isi-isinya. Misalnya saja seperti Balada yang berisi cerita atau bahkan cerita, kemudian Ode yang berisi sanjungan kepada orang yang berjasa. Perbedaan antara puisi lama dan puisi baru sendiri yaitu:

- Puisi lama terikat pada aturan dan rima sedangkan puisi baru tidak. 

- Perbedaan lainnya yakni puisi lama tak menyebutkan nama pengarang sedangkan puisi baru menyebutkannya. 

- Puisi lama didistribusikan secara lisan sementara puisi baru didistribusikan melewati satu buku.

- Puisi baru biasanya memakai pola 444 sedangkan puisi baru lebih bebas.

Itulah perbedaan antara puisi lama dan puisi baru yang bisa Kamu ketahui. Sekian dan terima kasih sudah membaca ulasan tentang perbedaan puisi lama dan puisi baru ini.

Perbedaan Puisi Lama dan Puisi Baru Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar