Energi yang dibutuhkan mahluk hidup untuk melakukan metabolisme dihasilkan dari rangkaian proses yang panjang. Salah satu proses dalam rangkaian itu adalah proses respirasi. Respirasi dikenal sebagai proses perombakan atau memecah senyawa organik (senyawa energi tidak rendah atau SET) melewati serangkaian tahapan untuk bisa menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Respirasi juga sering disamakan dengan pernapasan, kendatipun proses respirasi sesungguhnya mencakup proses-proses yang tak tercakup dalam proses pernapasan.
Dari sudut pandang ilmu biologi, dikenal ada 2 jenis respirasi, yakni respirasi aerob dan respirasi anaerob. Apa itu respirasi aerob dan apa sih respirasi aerob? Pada artikel sekarang ini kita akan membahas pengertian dan fungsi keduanya lengkap beserta perbedaan respirasi aerob dan anaerob yang mungkin perlu diketahui untuk menambah kelengkapan pemahaman kita terkait metabolisme mahluk hidup.
Perbedaan Respirasi Aerob dan Anaerob
Dirunut dari pengertiannya, respirasi aerob adalah reaksi katabolisme yang berlangsung dalam suasana aerob (ada oksigen) yang umumnya dilakukan oleh organisme taraf tinggi. Sementara respirasi anaerob dikenal sebagai reaksi katabolisme yang berlangsung dalam suasana anaerob yang biasanya dilakukan oleh organisme tingkat rendah.Berdasarkan pengertian di atas, mampu kita simpulkan sejumlah perbedaan antara respirasi aerob dan anaerob. Perbedaan itu antara lain meliputi proses, lokasi, sampai produk yang dihasilkannya masing-masing. Perbedaan respirasi aerob dan anaerob ditunjukan seperti tabel di bawah ini.
Perbedaan | Respirasi Aerob | Respirasi Anaerob |
Keberadaan oksigen | Dibutuhkan | Tidak dibutuhkan |
Energi yang dihasilkan | Menghasilkan 36 ATP energi | Menghasilkan 2 ATP energi |
Hidrogen yang terlepas | Menghasilkan karbondioksida dan air secara sempurna | Menghasilkan karbondioksida dan air secara tidak sempurna |
Hasil Samping | Hidrogen yang terlepas Membentuk air | Membentuk asam laktat dan etanol |
Proses dan Tahapan | Kompleks, yakni glikolisis, siklus krebs, dan transpor elektron | Sederhana, yaitu glikolisis atau fermentasi |
Lokasi | Mitokondria | Sitoplasma |
1. Perbedaan Kebutuhan Oksigen
Seperti disinggung pada pengertian keduanya, perbedaan antara respirasi aerob dan anerob diantaranya terletak pada butuh atau tidaknya organisme terhadap adanya oksigen dalam proses respirasi yang dilakukannya. Pada respirasi aerob, oksigen sangat dibutuhkan karena merupakan unsur penting yang menunjang keberhasilan katabolisme. Sementara dalam proses respirasi aerob, organisme tak membutuhkan keberadaan oksigen.2. Perbedaan Lokasi
Proses respirasi aerob dan anaerob juga terjadi di lokasi yang berbeda. Respirasi aerob umumnya terjadi pada organel sel yang disebut mitokondria, sementara respirasi anaerob umumnya berlangsung di sitoplasma.3. Perbedaan Proses dan Tahapan
Perbedaan respirasi aerob dan anaerob juga terletak pada proses dan tahapannya. Proses respirasi aerob cenderung lebih rumit dan kompleks karena melalu tahapan yang antara lain glikolisis, siklus krebs, dan transpor elektron. Sementara respirasi anaerob mempunyai proses yang mencondong sederhana, yakni melalui tahapan glikolisis atau fermentasi.4. Perbedaan Produk Energi yang Dihasilkan
Proses respirasi aerob akan menghasilkan energi yang jauh lebih tidak kecil daripada proses respirasi anaerob. Respirasi aerob umumnya menghasilkan energi sebesar 36 ATP, sementara respirasi anaerob hanya menghasilkan energi sebesar 2 ATP.5. Perbedaan Hasil Samping
Selain dari produk energi yang dihasilkannya, perbedaan respirasi aerob dan anaerob juga terletak pada hasil samping yang terbentuk selama proses. Respirasi aerob merombak substrat menjadi karbondioksida dan air secara sempurna, artinya semua hdrogen yang terlepas dari substrat selama proses akan bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan air. Sementara itu, dalam respirasi anaerob substrat dirombak menjadi air secara tak sempurna. Sebagian hidrogen yang terlepas dari substrat selama proses akan bereaksi dengan senyawa lain dan membentuk berbagai jenis asam seperti asam piruvat, asam laktat. dan etanol.Nah, demikianlah beberapa perbedaan respirasi aerob dan anaerob yang bisa kami jelaskan secara singkat. Sebetulnya terdapat banyak perbedaan antara kedua proses respirasi ini, cuma saja beberapa perbedaan di atas dikenal sebagai perbedaan yang paling prinsip sehingga telah cukup memaparkan proses antara kedua respirasi tersebut. Semoga bisa bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar